Hasil Pemantauan Mangrove IKAMaT Januari 2023: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Samudera Indonesia Peduli di SMC Jateng Semarang Capai 91,09%

Semarang – Mangrove Tag. IKAMaT kembali melakukan Program Pemantauan Mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi bibit mangrove sebagai hasil dari Program Pendampingan Pemantauan dan Penanaman Mangrove yang sudah dilakukan oleh IKAMaT kepada Samudera Indonesia Peduli dalam proyek Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 6.000 Bibit Mangrove di SMC Jateng. (24/1/2023).

Kegiatan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB oleh Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas) dan Anwar Nuradi (Koordinator Kelompok Tani Mangrove di SMC Jateng). Pemantauan dilakukan secara menyeluruh di empat titik lokasi penanaman.

Pada kesempatan ini, sudah dilakukan kegiatan pengukuran terhadap tinggi bibit, penghitungan jumlah daun dan bibit mangrove yang mati, pengecekan kondisi kesehatan daun, pendokumentasian kegiatan dan lain-lain.

“Bibit mangrove yang sudah ditanam di keempat titik menunjukan pertumbuhan yang bagus,” kata Anwar. “Sebagian besar bibit mangrove dapat tumbuh dengan subur, akan tetapi ada satu titik lokasi yang mangrovenya dimakan kambing,” lanjutnya.

Bambang mengatakan bahwa pada keempat lokasi penanaman, persentase kelulushidupan bibit mangrovenya, mulai dari 81,78%, 90%, 95% dan 97,6%.

“Jika dirata-rata, maka kelulushidupan penanaman mangrove Samudera Indonesia Peduli ini mencapai 91,09%, dengan persentase pertumbuhan dari awal penanaman hingga tiga bulan terakhir sebesar 14% – 19%,” jelas Bambang.

Anwar berharap agar bibit mangrove yang sudah ditanam akan mampu hidup sampai besar sehingga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan di SMC dan sekitarnya. (BJL/AP/ADM).