Skip to main content

POTENSI KARBON DI MANGROVE

Hutan mangrove memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dengan potensi simpanan karbon yang terletak pada:

  1. Biomassa pohonnya atau Above-Ground Biomass (AGB)
  2. Sedimen dan tanahnya atau Below-Ground Biomass (BGB).

Persentase simpanan karbon AGB dan BGB pada hutan mangrove lebih besar apabila dibandingkan dengan hutan hujan tropis.

Kerusakan hutan mangrove di seluruh dunia diperkirakan mencapai 50% dalam jangka waktu 50 tahun terakhir. Sebanyak 8,2 juta ha hutan mangrove sudah rusak, yang berakibat pada pelepasan karbon di udara sehingga mempercepat laju perubahan iklim.

Potensi simpanan karbon yang besar pada ekosistem mangrove dapat menjadi strategi mitigasi perubahan iklim. Sebagai informasi, total simpanan karbon rata-rata pada ekosistem mangrove adalah sebesar 441 – 1085 MgC/ha.

Peran hutan mangrove yang besar dalam menyimpan karbon dapat mencegah perubahan iklim yang disebabkan oleh pelepasan gas rumah kaca, termasuk karbon secara berlebihan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya restorasi, rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove untuk mencegah dan menanggulangi perubahan iklim yang terjadi.

Kegiatan pembibitan, penanaman dan pemantauan mangrove yang diinisiasi oleh Mangrove Tag dapat menjadi solusi dalam memitigasi bencana krisis iklim tersebut di atas, mengingat Mangrove Tag merupakan platform yang dapat menjembatani banyak pihak dalam aksi konservasi, rehabilitasi dan restorasi hutan mangrove di Indonesia.

Open chat
Salam MANGROVER! Ada yang bisa kami bantu?