BAGAIMANA CARA MANGROVE MENGHAPUS JEJAK EMISI KARBON DI BUMI

Mangrove adalah ekosistem pesisir yang memiliki kemampuan unik dalam menghilangkan jejak emisi karbon di Bumi. Ekosistem mangrove dapat berperan dalam penyimpanan karbon (karbon sequestration) dan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) ke atmosfer dengan cara berikut:

  1. Penyimpanan Karbon di Lahan dan Tanah Liat: Akar dan tanah liat mangrove adalah tempat yang sangat efisien untuk menyimpan karbon. Tumbuhan mangrove menangkap karbon di atmosfer selama fotosintesis dan menyimpannya dalam akar, akar udara, dan tanah liat mangrove. Dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen), proses penguraian organik menjadi metana (CH4) lebih lambat, sehingga karbon cenderung terperangkap dalam tanah liat.
  2. Pengurangan Emisi Karbon: Ekosistem mangrove mengurangi emisi karbon dengan menyerap CO2 dari udara selama fotosintesis. Tanaman mangrove tumbuh dengan cepat dan mengikat karbon dioksida atmosfer dalam biomassa mereka. Ini mengurangi jumlah CO2 yang tersedia di atmosfer.
  3. Pencegahan Degradasi Lahan: Mangrove juga berperan dalam mencegah degradasi lahan dan erosi pantai. Ketika mangrove rusak atau dihancurkan, karbon yang tersimpan dalam tanah liat dapat dilepaskan ke atmosfer. Dengan menjaga ekosistem mangrove yang utuh, karbon yang tersimpan tetap terjaga.
  4. Perlindungan Terhadap Badai: Mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari badai dan gelombang laut. Ini membantu mencegah kerusakan fisik dan pelepasan karbon dari ekosistem pesisir.
  5. Pertumbuhan Lahan Basah: Mangrove dapat berkontribusi pada pertumbuhan lahan basah dan memperluas wilayah berlumpur yang mampu menyimpan lebih banyak karbon di tanah liat.

Untuk memanfaatkan kemampuan mangrove dalam menghilangkan jejak emisi karbon, penting untuk melindungi, mengembangkan, dan memulihkan ekosistem mangrove. Ini melibatkan upaya perlindungan, reboisasi mangrove yang hilang, dan pengelolaan berkelanjutan.

Penting juga untuk memahami bahwa ekosistem mangrove rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia seperti pembalakan, pertambangan, dan pembangunan pesisir. Oleh karena itu, konservasi dan perlindungan mangrove merupakan bagian penting dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.