Jakarta – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali sukses melaksanakan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada SMA Pangudi Luhur, Jakarta dalam rangka memenuhi tugas pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema cinta bumi, dengan cara mengetahui tentang ekosistem mangrove, manfaatnya, dan cara menanamnya. (11/6/2025).
Pada kesempatan ini, melibatkan 156 peserta yang berasal dari siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta dengan jumlah bibit mangrove yang ditanam sebanyak 156 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata. Kegiatan penanaman mangrove dilakukan di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Acara dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan sambutan-sambutan dari perwakilan Mangrove Tag dan Guru Pendamping SMA Pangudi Luhur, Jakarta.
Sambutan dari perwakilan SMA Pangudi Luhur, Jakarta.
Paspha G. M. Putra (Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada SMA Pangudi Luhur, Jakarta atas partisipasi dan konsistensinya dalam rangka pelestarian ekosistem mangrove berupa program P5 bertema cinta bumi sejak tahun 2023 hingga saat ini. Menurut Paspha, keikutsertaan SMA Pangudi Luhur, Jakarta dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove telah memberikan dampak positif terhadap lingkungan, khususnya dalam membantu mengurangi jejak emisi karbon di bumi. Paspha juga menyampaikan harapan agar kegiatan kali ini dapat berkontribusi dalam menekan tingkat polusi udara di Jakarta.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMA Pangudi Luhur, Jakarta yang selalu konsisten dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove dengan program P5. Harapannya upaya ini dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi khususnya Kota Jakarta yang merupakan kota metropolitan,” kata Paspha. “Upaya seperti ini juga harapannya dapat kita teruskan di masa yang akan datang sehingga akan bermanfaat bagi keanekaragtaman hayati dan ekosistem di Jakarta ini,” tambahnya.
Penyampaian edukasi mangrove oleh KeMANGTEER.
Veronica Novitasari (Guru Pendamping SMA Pangudi Luhur, Jakarta) juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mangrove Tag yang selalu mendukung kegiatan P5 SMA Pangudi Luhur, Jakarta dan berharap agar bibit mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Mangrove Tag yang telah mendukung kegiatan kami dari tahun ke tahun. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan cinta bumi dan kami implementasikan dengan penanaman bibit mangrove di Ekowisata Mangrove PIK ini,” jelas Veronica. “Harapannya bibit yang akan ditanam dapat bermanfaat bagi lingkungan di Jakarta ini dan masyarakat di sekitarnya,” jelasnya lebih lanjut.
Foto bersama sebelum penanaman.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan bibit dan edukasi mangrove yang disampaikan oleh Qonitah Hamidah (KeMANGTEER).
Qonitah menyampaikan edukasi mengenai pengertian dasar mangrove, jenis-jenis mangrove, fungsi mangrove, baik secara fisik, biologi, ekonomi, dan ekologi, dan peranan ekosistem mangrove dalam mitigasi perubahan iklim, manfaat ekosistem mangrove yang dapat mencegah intrusi air laut ke darat, abrasi, dan erosi pantai, serta manfaatnya dalam penyimpanan jumlah karbon yang lebih banyak tiga hingga lima kali apabila dibandingkan dengan hutan hujan tropis di darat.
Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Coastal Clean Up (CCU) di kawasan Ekowisata Mangrove PIK. Dalam kegiatan ini, peserta memilah sampah yang ditemukan, kemudian menempatkannya ke dalam karung-karung yang telah disediakan.
Kegiatan CCU di kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta.
Kegiatan penanaman dan pemantauan dibagi menjadi tiga pos, yaitu Pos 1 yang merupakan pos pemantauan, di mana di lokasi tersebut merupakan tempat penanaman bibit mangrove SMA Pangudi Luhur, Jakarta pada tahun 2023, Pos 2 merupakan lokasi di mana akan dilaksanakan penanaman 156 bibit mangrove, dan Pos 3 merupakan pos pemantauan, di mana di lokasi tersebut merupakan tempat penanaman bibit mangrove SMA Pangudi Luhur, Jakarta pada tahun 2024. Peserta dibagi menjadi tiga kloter, di mana setiap kloternya akan mengunjungi setiap pos yang ada dan melaksanakan kegiatan penanaman dan pemantauan bibit mangrove.
Pada Pos 1 dan Pos 3 peserta dijelaskan terkait hasil pemantauan yang telah dilaksanakan sebelumnya dan adaptasi serta kondisi bibit setelah satu dan dua tahun kemudian.
Hasil penanaman 156 bibit mangrove bersama SMA Pangudi Luhur, Jakarta.
“Kegiatan penanamannya seru banget, ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dan akan menjadi salah satu pengalaman yang berkesan selama masa SMA ini. Hal ini dikarenakan kami diajarkan bagaimana cara penanaman dan manfaat mangrove,” ujar Arya (Siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta). “Selain itu, kami juga ikut terjun langsung menanam di kondisi tanah yang berlumpur sehingga menjadi pengalaman yang menantang juga,” katanya lebih lanjut.
Keseluruhan acara yang dimulai pada pukul 08.30–12.00 WIB berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan bersih diri, makan siang, dan foto bersama. (ADM/ARH/ALA/AP).