Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Mangrove Tag Lakukan Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 5.000 Bibit Mangrove kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan National Geographic Indonesia di SMC Jateng, Semarang

Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove, kali ini kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan National Geographic Indonesia (NGI). (18-20/12/2024). 

Kegiatan penanaman dengan tema “Hijaukan Negeri, Selamatkan Bumi” ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-67 Pertamina. Selain itu, kegiatan juga dilakukan untuk menjaga kelestarian alam ekosistem pesisir Kota Semarang, sekaligus menghapus jejak emisi karbon di bumi. Sebanyak 5.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata ditanam di area tambak dan area pantai Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah (Jateng).

Penanaman Mangrove di area Pantai SMC Jateng (18 dan 20 Desember 2024) 

Kegiatan penanaman di area Pantai SMC Jateng, Semarang dilaksanakan oleh Mangrove Tag dan dibantu oleh Kelompok Ngebruk Lestari (KENARI) yang berlangsung mulai 08.00 – 13.00 WIB. Sebanyak delapan anggota KENARI membantu kegiatan penanaman 3.500 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata di lokasi. 

Bambang J. Laksono (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) dan Anggoro D.B. Saputro (Staf Manajer Keuangan dan Operasional) ikut membantu pendokumentasian kegiatan penanaman. 

Penanaman 3.500 bibit mangrove di area Pantai Mangunharjo SMC Jateng Semarang.

“Penanaman 3.500 bibit mangrove kali ini dilakukan di area Pantai SMC Jateng, Semarang yang telah terverifikasi menjadi lahan potensial yang memiliki substrat lumpur, terlindung dari gelombang air secara langsung, dan memiliki kondisi pasang surut yang baik,” kata Bambang. “Dengan kondisi lahan tersebut, harapannya bibit mangrove dapat tumbuh baik dan subur,” tambahnya. 

Anwar Nuardi (Ketua KENARI) menjelaskan pemasangan pagar bambu dan waring disekitar lokasi penanaman juga dilakukan guna mengurangi laju gelombang dan arus air laut, serta juga menghalau sampah agar tidak mengganggu pertumbuhan bibit. 

“Pagar bambu dan waring akan kita pasang setelah bibit sudah tertanam semua, nantinya pagar akan dipasang mengelilingi 3.500 bibit mangrove yang telah ditanam,” jelas Anwar. “Kemudian juga akan kita pasang penanda berupa plang besi guna mengetahui jumlah bibit dan nama mitra yang menanam,” imbuhnya. 

Pada kesempatan ini, berhasil ditanam keseluruhan bibit mangrove dengan baik. Kegiatan penanaman berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan bersih diri dan pendokumentasian kegiatan. 

Seremonial Penanaman Mangrove (19 Desember 2024) 

Seremonial penanaman mangrove dilakukan dengan menanam 500 bibit mangrove di area Tambak SMC Jateng, Semarang. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Peserta seremonial berasal dari tim PT PGN Tbk, NGI, Kompas Gramedia, serta tamu undangan, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dan organisasi pecinta alam yang ada di Kota Semarang. 

Foto bersama sebelum penanaman.

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta dan tamu undangan yang hadir. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. 

Arwita Mawarti (Kepala DLH Kota Semarang) dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan penanaman dan pemantauan 5.000 bibit mangrove yang dilakukan oleh PT PGN Tbk di Kota Semarang. Arwita juga menegaskan bahwa kegiatan penanaman dan pemantauan mangrove perlu diagendakan guna mencegah bencana pesisir di Semarang. 

“Saya mewakili Pemerintah Kota Semarang mengucapkan terimakasih kepada PGN yang sudah ikut membantu memulihkan pesisir Kota Semarang yang sangat berpotensi mengalami abrasi,” kata Arwita Mawarti. “Semoga kegiatan penanaman kali ini bisa menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Indonesia, khususnya di Kota Semarang,” tambahnya. 

Krisdyan Widagdo Adhi (Kepala Community Social Responsibility (CSR) PGN) menjelaskan kegiatan penanaman tidak hanya dilakukan di Semarang, kegiatan penghijauan dilakukan serentak oleh seluruh Kantor Cabang PT PGN Tbk lainnya dan kegiatan “Hijaukan Negeri, Selamatkan Bumi” akan berlanjut dengan pembagian bibit tanaman darat gratis di kantor PT PGN Tbk. 

“Pada hari ulang tahun Pertamina ini, kami ingin membantu ikut serta menghijaukan negeri untuk menyelamatkan bumi,” kata Krisdyan. “Kegiatan ini dilakukan secara serentak di Indonesia dengan menanam berbagai macam tanaman baik itu tanaman darat maupun tanaman air, seperti mangrove,” katanya lebih lanjut.

Proses penanaman bibit mangrove dari perwakilan tamu undangan, IKAMaT, dan PT PGN Tbk.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bibit secara simbolis, penyaluran bibit mangrove, dan alat bantu penanaman kepada para peserta, kemudian dilanjutkan dengan seremonial penanaman bersama.

Didi Kaspi Kasim, selaku Editor in Chief NGI juga mengatakan dukungan nya terhadap acara ini, dia sangat antusias bisa berkolaborasi dengan PT PGN Tbk untuk melestarikan alam Indonesia. Didi berharap, kegiatan ini menjadi jembatan keberlanjutan untuk kerja sama PT PGN Tbk dan NGI kedepannya. 

Penanaman bersama di area sekitar tambak Mangunharjo SMC Jateng, Semarang dilakukan serempak dibantu oleh Kelompok KENARI dan tamu undangan. 

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan baik, serta ditutup dengan bersih diri, pendokumentasian kegiatan, dan makan siang bersama. (ADM/BJL/ARH/AP).