Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi bibit mangrove sebagai hasil dari program pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada PT Tikamoon Sourcing Indonesia dalam program Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 100 Bibit Mangrove di SMC Jateng, Semarang. (5/9/2024).
Mangrove Tag diwakili Rena Sagita (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) dan Yuzra Novrian (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan) mulai pukul 08.00 WIB melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dengan cara melihat kondisi mangrove yang hidup dan gagal tumbuh, survival rate, growth rate, dan jumlah daun.

Kondisi bibit mangrove yang segar dan hijau saat pemantauan.
Hasil monev menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit mangrove mencapai 25,53%, dengan persentase kelulushidupan mencapai 63%. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini menunjukkan bahwa kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam oleh Mangrove Tag dan PT Tikamoon Sourcing Indonesia di SMC Jateng, Semarang berhasil tumbuh dengan cukup baik.
“Dari 100 bibit mangrove yang ditanam, terhitung 63 bibit berhasil tumbuh dengan baik,” kata Rena. “Sebanyak 37 bibit mangrove-sisanya terlihat gagal tumbuh dengan ciri – ciri batang kering, menghitam, dan tidak memiliki daun,” tambahnya.
Sebagai informasi, penanaman mangrove di tambak perlu dilakukan guna menjaga kekuatan tanggul tambak dan sebagai tempat berlindung bagi biota tambak. Selain itu, mangrove yang tumbuh subur juga dapat membantu biota memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

Kondisi wilayah penanaman bibit mangrove yang tampak hijau.
“Mangrove yang berhasil tumbuh memperlihatkan kondisi yang cukup baik, terlihat dari jumlah daun dan tinggi batang yang mulai bertambah,” kata Yuzra. “Harapannya, mangrove yang telah di-monev ini dapat tumbuh besar dan bisa bermanfaat untuk menghapus jejak emisi karbon,” tambahnya.
Keseluruhan kegiatan yang berakhir pada pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (ADM/BJL/AP/ARH).