Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Hasil Pemantauan-Mangrove Mangrove Tag Oktober 2024: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove PT Segar Kumala Indonesia di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Capai 77%

Jakarta – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan persentase kelulushidupan bibit mangrove sebagai hasil dari program pendampingan penanaman dan pemantauan 100 bibit mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada PT Segar Kumala Indonesia beberapa waktu yang lalu. (20/10/2024). 

Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) difokuskan pada kegiatan monitoring bibit mangrove yang sudah ditanam dengan cara melihat kondisi mangrove yang hidup dan gagal tumbuh, menghitung survival rategrowth rate, dan jumlah daunnya. Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam berhasil tumbuh dengan baik. 

Kondisi salah satu bibit mangrove yang dipantau.

Mangrove Tag yang diwakili oleh Qonitah Hamidah (KeMANGTEER Indonesia) yang dibantu oleh pihak pengelola kawasan ekowisata mengawali kegiatan dengan menghitung jumlah bibit mangrove yang berhasil tumbuh. Hasilnya, terdapat sebanyak 77 bibit mangrove yang masih hidup sehingga persentase kelulushidupannya mencapai 77%. 

“Sejauh ini, ada 23 bibit mangrove yang gagal tumbuh. Penyebab gagal tumbuhnya dikarenakan kondisi substratnya yang mengering,” ujar Qonitah. “Minimnya intensitas hujan beberapa waktu belakangan di kawasan ekowisata juga menyebabkan substrat mangrove menjadi sangat kering,” tambahnya. 

Wilayah penanaman yang dipantau.

Kegiatan pemantauan dilanjutkan dengan pengukuran tinggi bibit dan persentase pertumbuhan dari awal penanaman hingga tiga bulan terakhir yang mendapatkan hasil sebesar 67,02% dari tinggi awal bibit mangrove ditanam. 

Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 – 16.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (ADM/BJL/ARH/AP).