Jakarta – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Kali ini, telah dilakukan pemantauan terhadap hasil program pendampingan penanaman 100 bibit mangrove dari Mangrove Tag kepada PT Imora Motor. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi agar dapat mengurangi dampak buruk dari pemanasan global. (21/8/2024).
Pemantauan kali ini difokuskan pada monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit mangrove. Beberapa parameter yang dipantau, yaitu survival rate, growth rate, jumlah daun, kondisi tunas, dan keadaan lokasi penanaman. Kondisi bibit mangrove yang telah ditanam beberapa bulan lalu memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

Bibit hasil pemantauan.
Hasil monev menunjukkan bahwa survival rate bibit mangrove yang telah ditanam mencapai 72% dengan growth rate sebesar 18,18%. Bibit mangrove yang berhasil tumbuh sebanyak 72 buah yang ditandai dengan mulai munculnya cabang baru dan bertambahnya jumlah daun dan tinggi batang utama. Sementara itu, untuk 28 buah yang gagal tumbuh terlihat mengering, tidak memiliki daun, dan batangnya berwarna hitam.
“Hasil monev dari 100 bibit mangrove terlihat bagus, 72% merupakan angka yang termasuk tinggi untuk persentase kululushidupan mengingat tempat hidup mangrove yang tergolong ekstrim,” ujar Bambang J. Laksono (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan). “Banyak paremeter penentu yang mempengaruhi pertumbuhan bibit sehingga bibit perlu adaptasi dengan lingkungan baru,” tambahnya.
Bibit mangrove setelah tiga bulan penanaman.
Sebagai informasi, mangrove akan memasuki tahap kritis pada tiga bulan pertama setelah penanaman. Tahap kritis terjadi karena bibit mangrove yang tumbuh di lokasi pembibitan harus beradaptasi dengan lingkungan di lokasi tanam. Hal inilah yang menyebabkan banyak bibit mangrove yang telah ditanam mengalami kegagalan untuk bertumbuh.
Bambang menambahkan bahwa kegiatan monev ini juga merupakan sebuah upaya dalam mempertahankan survival rate bibit mangrove agar tetap optimal dan sebagai salah satu aksi nyata dari PT Imora Motor dan Mangrove Tag untuk mengurangi jejak emisi karbon di bumi dan mencegah intrusi air laut ke daratan.
Keseluruhan kegiatan yang dimulai dari pukul 14.00 – 17.00 WIB berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (ADM/BJL/ARH).