Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove secara rutin di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pendampingan program Tebus Karbon 1.000 Bibit Mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada PT Permata Karya Jasa (PERKASA). (31/07/2024).
Rena Sagita (Staf Manajer Humas dan Lapangan), Moza N. Angel (Mahasiswa Magang IKAMaT), dan Dhiya A. Widayanti (Mahasiswa Magang IKAMaT) mulai melakukan pemantauan mangrove pada pukul 08.00 WIB.
Pemantauan ini dilakukan setelah tiga bulan pasca penanaman mangrove yang dilakukan pada bulan April 2024 yang lalu. Sebagai informasi, program pemantauan bibit mangrove mencakup dua kegiatan, yaitu monitoring dan evaluasi (monev) dan penyulaman.
Hasil penanaman mangrove PERKASA.
Pada kegiatan monev, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase kelulushidupan bibit mangrove mencapai 78,7%, dengan pertumbuhan tinggi bibit sebesar 32,65%. Persentase tersebut tergolong tinggi karena melebihi persentase kelulushidupan yang diharapkan, yaitu 60%.
“Berbagai faktor mempengaruhi persentase kelulushidupan bibit mangrove, termasuk faktor fisika-kimia sedimen, seperti suhu, pH, salinitas, tekstur, dan densitas,” ujar Rena. “Kesesuaian faktor-faktor fisika-kimia tersebut akan mendukung pertumbuhan bibit mangrove dengan baik dan memudahkan adaptasi bibit dalam tiga bulan pertama penanaman,” tambahnya.
Setelah kegiatan monev, dilakukan penyulaman terhadap 213 bibit mangrove yang gagal tumbuh. Langkah ini diambil untuk meningkatkan persentase kelulushidupan bibit mangrove yang sudah ditanam hingga mencapai 100%.
Proses penyulaman mangrove.
“Tingginya persentase kelulushidupan bibit mangrove akan berdampak pada peningkatan simpanan karbon di dalam sedimen,” kata Moza. “Selain itu, hal ini juga akan memperbaiki ekologi perairan di sekitar area mangrove,” tambahnya.
Moza menambahkan bahwa program Tebus Karbon dari Mangrove Tag rutin memantau bibit mangrove yang telah ditanam selama tiga tahun setelah penanaman.
“Mangrove Tag berkomitmen untuk mempertahankan kelulushidupan 100% mangrove selama program Tebus Karbon berlangsung,” tambah Moza.
Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup pada pukul 11.00 WIB dengan pendokumentasian kegiatan. (RS/AP/ADM).