Surabaya – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali sukses melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada PT Bhirawa Steel. Sebanyak 100 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata berhasil ditanam oleh 10 peserta yang berasal dari karyawan PT Bhirawa Steel di Romokalisari Adventure Land, Surabaya. (15-10-2024).
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB yang diawali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. Paspha G.M. Putra (Manajer Humas dan Lapangan) berterima kasih kepada PT Bhirawa Steel yang sudah bekerja sama dengan Mangrove Tag dalam melakukan program penanaman dan pemantauan mangrove di Surabaya untuk penghapusan jejak emisi karbon di bumi.
Simbolisasi penyerahan bibit mangrove.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Bhirawa Steel, yang sudah ikut serta dalam membantu pelestarian ekosistem mangrove di Surabaya dengan cara menanam mangrove,“ kata Paspha. “Mangrove Tag hadir sebagai platform penanaman dan pemantauan mangrove untuk memudahkan mitra dalam melaksanakan kegiatan pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia. Kami senang bisa dipercaya oleh PT Bhirawa Steel untuk melakukan pendampingan dalam penanaman dan pemantauan mangrove kali ini,” lanjutnya.
Devita Rachmawati (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Bhirawa Steel) menegaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove kali ini merupakan bagian dari program tanggung jawab lingkungan dan sosial perusahaan.
Hasil penanaman mangrove PT Bhirawa Steel.
“Kegiatan ini merupakan pengalaman pertama kami mengikuti program penanaman mangrove. Kami selaku bagian dari industri manufaktur mencoba ikut berpartisipasi dalam mengurangi dan menghapus jejak emisi karbon di bumi yang menyebabkan perubahan iklim,” kata Devita. “Harapan saya, kegiatan ini dapat terus berjalan pada setiap tahunnya dalam rangka program kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar,” katanya lebih lanjut.
Soni Mohson (Pegiat Mangrove Surabaya) hadir memberikan edukasi mengenai ekosistem mangrove dan cara melakukan penanaman mangrove. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 70 bibit mangrove yang dipandu oleh tim Mangrove Tag.
Edukasi penanaman mangrove oleh Soni Mohson.
Sebagai informasi, pada penanaman mangrove ini, sebanyak 100 bibit tidak langsung ditanam di lapangan, melainkan ditanam 70 bibit dulu dan sisanya sebanyak 30 bibit mangrove akan ditanam di program penyulaman setelah tiga bulan pasca penanaman.
Teknik penanaman yang digunakan menggunakan teknik tidak langsung yang berarti menanam mangrove menggunakan bibit dari hasil persemaian di kebun persemaian.
Teknik ini bertujuan agar mendapatkan persentase kelulushidupan yang lebih tinggi, mengingat bibit mangrove yang sudah memiliki sistem perakaran yang kompak, pada saat ditanam tidak akan mudah roboh oleh terjangan arus dan gelombang.
Foto bersama sebelum penanaman mangrove.
Harapannya, bibit mangrove yang berhasil tumbuh, kedepannya akan dapat memainkan perannya dalam memulihkan ekosistem, menjaga keanekaragaman hayati, mencegah abrasi, intrusi air laut dan melindungi pemukiman di sekitarnya dari badai pasang.
Keseluruhan acara berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri pada pukul 11.30 WIB dengan bersih diri dan foto bersama. (BJL/AP/ADM).