Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persentase kelulushidupan bibit mangrove sebagai hasil dari Program Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 300 Bibit Mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada PT Argo Manunggal Triasta, beberapa waktu yang lalu. (21/11/2023).
Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan) dan Bambang J. Laksono (Staf Manajer Humas dan Lapangan) mulai pukul 08.00 WIB melakukan pemantauan dengan cara melihat kondisi mangrove yang hidup, menghitung survival rate, growth rate, dan jumlah daun.
Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini menunjukkan bahwa kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam oleh Mangrove Tag dan PT Argo Manunggal Triasta di SMC Jateng berhasil tumbuh dengan baik.
Bibit mangrove yang tumbuh akan dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi, mencegah intrusi air laut, erosi dan abrasi pantai.

Proses pemantauan mangrove di lapangan.
Bambang mengatakan bahwa bibit mangrove yang sudah ditanam memiliki persentase kelulushidupan yang tinggi mencapai 77,67%, dengan persentase pertumbuhan dari awal penanaman hingga tiga bulan terakhir sebesar 3,13%.
“Kondisi pesisir yang dinamis mengakibatkan kelulushidupan penanaman mangrove tidak selamanya tinggi. Persentase kelulushidupan di angka 60-70% merupakan hasil yang sangat bagus,” kata Bambang. “Kemarau ekstrim yang terjadi pada tahun lalu, menjadi salah satu faktor penyebab mangrove menjadi kering sehingga gagal tumbuh,” lanjutnya.
Keseluruhan kegiatan yang berakhir pada pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar, yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (BJL/ADM).