Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Mangrove Tag Lakukan Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 5.000 Bibit Mangrove kepada Benih Baik dan AIA di SMC Jateng Semarang

Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove, kali ini kepada Benih Baik dan AIA. Penanaman dilakukan di SMC Jateng, mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Sebanyak 5.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata sukses ditanam. (6-1-2024).

Pada penanaman ini, Mangrove Tag menyuplai bibit lebih banyak untuk mengantisipasi terhadap adaptasi bibit yang masih rendah. Dengan demikian, maka hasil penanaman diharapkan dapat lebih optimal.

Proses penanaman bibit mangrove.

Selanjutnya, dengan menanam bibit yang dibibitkan di lokasi yang sama dengan lokasi penanaman (yang memiliki pola waktu penggenangan pasang surut yang sama), maka diharapkan bibit juga akan dapat beradaptasi dengan lebih baik.

“Terima kasih kepada IKAMaT karena telah menjembatani Benih Baik dan AIA untuk melakukan penanaman dan pemantauan mangrove di desa kami,” kata Mohamad Yasir (KENARI). “Besar harapan kami, nantinya mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dan menjadi pelindung kawasan pesisir di desa kami. Kebetulan, saat musim barat seperti sekarang ini, banyak pasir di pantai yang hilang tergerus. Dengan adanya bibit mangrove ini, kami berharap pasir dapat terkunci sehingga kami dapat menjaga kelestarian pesisir kami,” lanjutnya.

Bibit mangrove ditanam di hamparan pantai.

Setelah bibit tertanam, area penanaman dipasang waring untuk menjaga bibit dari sampah plastik, kayu, bambu, dan jenis sampah lainnya yang menerjang bibit. Sebagai informasi, sampah dapat menghambat pertumbuhan bibit yang sedang berada pada fase adaptasi dengan lokasi barunya.

Dari total 5.000 bibit yang ditanam, sebanyak 100 bibit telah diukur ketinggiannya untuk memantau pertumbuhannya pada saat tahap pemantauan. Selain itu, bibit juga didokumentasikan untuk membandingkan pertumbuhannya setelah selesai penanaman.

Hasil penanaman AIA dan Benih Baik.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Benih Baik dan AIA karena telah menginisiasi program penanaman dan pemantauan 5.000 bibit mangrove di SMC Jateng ini,” ujar Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan). “Mangrove dapat menyimpan jejak emisi karbon di bumi, menjaga daratan dari abrasi dan intrusi air laut. Untuk itulah, maka kegiatan penanaman mangrove bukan hanya tentang menanam mangrove, melainkan juga tentang melestarikan ekosistem pesisir yang penting bagi kehidupan manusia di masa depan,” ujarnya lebih lanjut. 

Keseluruhan kegiatan penanaman dan pemantauan mangrove berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan pendokumentasian kegiatan. (ENBU/ADM/AP).