Semarang- Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro). Sejumlah 750 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata berhasil ditanam di SMC Jateng. Pada penanaman awal, sejumlah 600 bibit telah selesai ditanam dan sisanya sebanyak 150 akan ditanam pada bulan ketiga di tahap penyulaman. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 – 10.00 WIB. (23/11/2023).
Peserta penanaman berkumpul di titik kumpul yang berada di sekitar kawasan SMC Jateng. Peserta menuju ke lokasi penanaman dengan menggunakan perahu melalui jalur sungai. Sebelumnya, Mangrove Tag telah membagikan life jacket untuk keamanan para peserta selama di perahu.
Simbolisasi penyerahan bibit mangrove.
Sampai di lokasi penanaman, acara dibuka dengan sambutan-sambutan, yang berturut-turut disampaikan oleh Faharudin Fajar (PT PLN Pusmanpro), Bagus R. D. Angga (Mangrove Tag) dan Anwar Nuardi (KENARI).
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu semua yang sudah mengikuti kegiatan penanaman mangrove kali ini. Terima kasih juga kepada IKAMaT, Mangrove Tag dan KENARI yang sudah membantu kami sehingga acara hari ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Faharudin. “Semoga kedepannya, dari PT PLN Pusmanpro dapat terus mengadakan kegiatan penanaman mangrove lainnya, mengingat peran dan fungsi mangrove yang sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat pesisir,” tambahnya.
Menanam mangrove bersama.
Selanjutnya, dilakukan simbolisasi penyerahan bibit mangrove dari PT PLN Pusmanpro kepada KENARI, yang dilanjutkann dengan penyampaian kenang-kenangan dari PT PLN Pusmanpro kepada IKAMaT, Mangrove Tag dan KENARI.
Mangrove Tag juga memberikan edukasi mangrove kepada para peserta penanaman yang disampaikan oleh Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan) mengenai teknik penanaman dan pemantauan mangrove yang baik dan benar.
Hasil penanaman bibit mangrove.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove. Peserta penanaman terlihat menanam dengan semangat. Kali ini, bibit mangrove ditanam di hamparan pantai dengan jarak tanam 1 x 1 m. Harapannya, bibit mangrove yang berhasil hidup akan dapat mencegah abrasi, erosi dan intrusi air laut ke darat. Selain itu, penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi, mengingat mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak apabila dibandingkan dengan tumbuhan darat lainnya. Setelah selesai penanaman, peserta kembali ke titik kumpul dengan menaiki perahu.
Foto bersama para peserta penanaman mangrove.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PT PLN Pusmanpro ini. Besar harapan saya, mangrove yang ditanam hari ini dapat tumbuh dengan baik, sehingga kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga pesisir di SMC Jateng,” ujar Ega. “Hasil penanaman hari ini akan terus kami pantau untuk menjaga persentase kelulushidupannya tetap optimal,” tambahnya.
Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan foto bersama. (ENBU/ADM/AP).