Semarang- Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove, kali ini kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) UNDIP dengan programnya yang bernama Diponegoro City Action (Dipocition) 2023. Sebanyak 310 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata berhasil ditanam di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng) dengan tujuan untuk mencegah abrasi, erosi dan intrusi air laut ke darat, sekaligus menghapus jejak emisi karbon di bumi.
Kegiatan ini melibatkan 100 orang sukarelawan yang berasal dari UNDIP dan universitas lainnya, yaitu Universitas Brawijaya, Malang.
Sebelum melakukan penanaman, peserta berkumpul di SMC Jateng pada pukul 07.30 WIB. Setelah itu, Mangrove Tag memobilisasi peserta menuju ke lokasi penanaman dengan berjalan kaki, mengingat jaraknya tak lebih dari 100 m.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua HMTP UNDIP, Mangrove Tag dan Ketua Kelompok KENARI, selaku penggiat mangrove di SMC Jateng.
Semangat 100 sukarelawan menanam mangrove.
Raden Akbar Wira Dharma (HMTP UNDIP) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sukarelawan yang sudah antusias mengikuti kegiatan penanaman mangrove di SMC Jateng.
“Terima kasih kepada para sukarelawan yang sudah berkontribusi untuk menghijaukan pesisir SMC Jateng dengan mangrove,” ujar Raden. “Besar harapan saya, mangrove yang kita tanam hari ini dapat tumbuh besar dan bermanfaat. Terima kasih juga kepada IKAMaT, Mangrove Tag dan KENARI yang membantu kegiatan kami hari ini, hingga semuanya dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Mangrove Tag yang diwakili Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan) juga memberikan edukasi mengenai tata cara penanaman dan pemantauan mangrove yang baik dan benar kepada para peserta penanaman.
Selanjutnya, juga dilakukan simbolisasi penyerahan bibit mangrove dari Dipocition 2023 kepada Mangrove Tag dan KENARI, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi seremonial penanaman mangrove.
Hasil penanaman mangrove HMTP UNDIP di SMC Jateng.
Kegiatan penanaman mangrove berlangsung dengan semarak. Ega berharap agar kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat para mahasiswa di Indonesia agar terus melestarikan mangrove di kawasan pesisir.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan HMTP UNDIP. Semoga kegiatan di pagi hari ini, dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia agar terus menjaga hutan mangrove di wilayah pesisirnya, masing-masing,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan, bersih diri dan foto bersama. (ENBU/AP/ADM).