Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan sebanyak 200 bibit mangrove, kali ini kepada Society of Petroleum Engineers (SPE) Java Indonesia Section (JIS) dan SPE Diponegoro University (UNDIP) Student Chapter (SC). Bertempat di SMC Jateng, sebanyak 30 peserta penanaman menanam mangrove jenis Rhizophora mucronata. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan SPE E-Care: Mangrove Project, sebagai upaya SPE untuk ikut serta menghijaukan kawasan mangrove di pesisir Jawa Tengah. (14/10/2023).
Kegiatan penanaman dimulai pada pukul 08.00 WIB yang diawali dengan doa dan sambutan-sambutan dari perwakilan SPE JIS, SPE UNDIP SC dan Mangrove Tag.
Dalam sambutannya, Fahmi Syahputra (SPE UNDIP SC) mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta penanaman yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan penanaman.
Simbolisasi penanaman mangrove.
“Tak lupa, saya dan tim juga berterima kasih kepada Mangrove Tag karena sudah berkenan mendampingi kami pada penanaman mangrove kali ini,” ujar Fahmi. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi satu langkah positif, yang nantinya menjadi agenda rutin yang dapat kami lakukan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di Indonesia,” lanjutnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan bibit mangrove SPE kepada KENARI yang merupakan kelompok penggiat mangrove di SMC Jateng. Selanjutnya, acara diteruskan dengan proses penanaman bibit mangrove yang dipandu oleh Mangrove Tag.
Sebelum melakukan penanaman mangrove, Mangrove Tag memberikan edukasi mangrove, berupa informasi mengenai teknik penanaman dan pemantauan mangrove yang baik dan benar kepada para peserta penanaman.
Spanduk penanaman mangrove SPE.
“Saya juga menyampaikan informasi mengenai pemanfaatan buah mangrove dari sisi ekonomi untuk ketahanan pangan warga pesisir,” jelas Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan). “Selain itu, saya juga memberikan data mengenai fungsi mangrove yang dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi, karena kemampuannya dalam menyimpan emisi karbon hingga lima kali lebih besar daripada tumbuhan darat lainnya,” tambahnya.
Setelah kegiatan penanaman mangrove selesai, peserta bergotong royong mengumpulkan sampah yang terdapat di sekitar lokasi penanaman dengan tujuan untuk membersihkan kawasan pesisir di SMC Jateng dari sampah.
Keseluruhan kegiatan yang berakhir pada pukul 11.30 WIB ini, berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan bersih diri dan foto bersama. (ADM/ENBU).