Semarang- Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove dengan tujuan untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi. Pada kesempatan ini, kegiatan juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Maritim Dunia yang jatuh pada setiap tanggal 28 September. Mangrove Tag mendampingi Politeknik Maritim Negeri Indonesia (POLIMARIN) menanam dan memantau 100 bibit mangrove jenis Rhizophora atau Bakau di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng). Kegiatan penanaman dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB. (3/10/2023).
Acara diawali dengan sambutan-sambutan dari POLIMARIN, Mangrove Tag dan Kelompok Ngebruk Lestari (KENARI) sebagai pegiat mangrove di SMC Jateng. Pada kesempatan ini, Mangrove Tag menyampaikan edukasi mangrove mengenai fungsi dan manfaat mangrove, berikut teknik menanam dan memantau mangrove yang baik dan benar kepada peserta penanaman
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 100 bibit mangrove yang dipandu oleh Mangrove Tag. Para peserta terlihat menanam mangrove penuh semangat, mengingat ini adalah penanaman mangrove pertama bagi mereka. Di sela-sela waktu penanaman, juga dilakukan diskusi dan tanya jawab antara POLIMARIN dengan Mangrove Tag, terkait penanaman dan pemantauan mangrove.
Penanaman mangrove bersama.
Hendra Bayu (POLIMARIN) mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dia juga menambahkan bahwa ini merupakan kegiatan penanaman mangrove pertama bagi mereka.
“Terima kasih kepada Mangrove Tag yang telah mendampingi dan memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan mengenai mangrove kepada kami,” kata Hendra. “Semoga mangrove yang ditanam pada hari ini, dapat hidup dan tumbuh dengan baik,” lanjutnya.
Mangrove untuk mencegah emisi karbon di bumi.
Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas dan Lapangan) mengatakan bahwa kepedulian POLIMARIN terhadap pelestarian mangrove di SMC Jateng patut diapresiasi semua pihak. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada POLIMARIN yang sudah ikut menjaga pelestarian kawasan mangrove di SMC Jateng.
Hasil penanaman mangrove POLIMARIN.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian POLIMARIN terhadap kondisi mangrove di SMC Jateng yang terkena tekanan lahan,” ujar Bambang. “Mangrove ini, di masa mendatang akan dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi dan memegang peranan penting dalam mencegah erosi, abrasi dan intrusi air laut,” lanjutnya.
Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan foto bersama. (ENBU/BJL/ADM).