Bisa Serap Jejak Emisi Karbon di Bumi, Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove SMA Pangudi Luhur Jakarta Selatan di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta Capai 98%

Jakarta – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Kegiatan ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan persentase kelulushidupan bibit mangrove sebagai hasil dari program Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 100 Bibit Mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada SMA Pangudi Luhur Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. (22/9/2023).

Kegiatan pemantauan mangrove kali ini, difokuskan pada kegiatan monitoring bibit mangrove yang sudah ditanam dengan cara melihat kondisi mangrove yang hidup, menghitung survival rate, growth rate dan jumlah daunnya. Hasil dari kegiatan ini didapatkan bahwa kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam berhasil tumbuh dengan baik.

Pengukuran tinggi bibit mangrove.

Mangrove Tag yang diwakili oleh Qonitah Hamidah (KeMANGTEER) yang dibantu oleh pihak pengelola kawasan ekowisata, mengawali kegiatan dengan menghitung jumlah bibit mangrove yang berhasil tumbuh. Hasilnya, terdapat sebanyak 98 bibit mangrove yang masih hidup sehingga persentase kelulushidupannya mencapai 98%.

“Sejauh ini, ada dua bibit mangrove yang gagal tumbuh. Penyebab gagal tumbuhnya dikarenakan kondisi substratnya yang mengering,” ujar Qonitah. “Minimnya intensitas hujan beberapa waktu belakangan di kawasan ekowisata dan ditambah area tersebut tidak terkena langsung paparan air laut, menyebabkan substrat mangrove menjadi sangat kering,” tambahnya.

Hasil pemantauan mangrove.

Kegiatan pemantauan dilanjutkan dengan pengukuran tinggi bibit dan persentase pertumbuhan dari awal penanaman hingga tiga bulan terakhir yang mendapatkan hasil sebesar 40%. 

Evaluasi setelah dilakukannya monitoring, yaitu pertumbuhan bibit mangrove termasuk kategori baik dan kegiatan penyulaman akan dilakukan beberapa waktu mendatang, setelah musim penghujan datang.

Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 – 16.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar, yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (QH/BJL/ADM).