Mangrove Tag – Serang. Mangrove Tag melakukan program pemantauan terhadap hasil penanaman 100 bibit mangrove LPDP PK 199 GARDA ASA di Ekowisata Jembatan Pelangi Mangrove, Desa Lontar, Banten. Program penanaman mangrove yang sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu ini, dipelopori oleh Awardee LPDP PK 199 Garda Asa. (19/3/2023).
Pada kesempatan ini, Mangrove Tag bekerja sama dengan KeMANGTEER Serang dalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pemantauan mangrove yang dilakukan pada pukul 15.00 – 17.30 WIB.
Nur Andini Putri dan Yogi (KeMANGTEER Serang) menghitung jumlah bibit mangrove yang berhasil tumbuh dengan cara mengambil beberapa sampel. Selanjutnya, juga dilakukan pengukuran tinggi bibit mangrove. Hasil yang didapatkan adalah, rata-rata tinggi bibit mangrove sudah mencapai ketinggian 100 cm.
Persentase kelulushidupan bibit mangrove mencapai 100%.
Hasil pemantauan untuk jumlah bibit mangrove yang hidup sampai bulan Juni 2023 masih sebanyak 100 bibit sehingga persentase kelulushidupannya mencapai 100%. Pada saat pemantauan, tidak terlihat bibit mangrove yang gagal tumbuh ataupun hilang disapu ombak karena di lokasi penanaman terdapat alat pemecah ombak. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya gangguan hama kambing.
“Bibit mangrove yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya bibit mangrove yang gagal tumbuh sehingga daun yang tumbuh mulai banyak terlihat,” kata Nur. “Selanjutnya, bibit mangrove memiliki ketinggian yang relatif sama, mengingat masih dalam proses beradaptasi dengan lokasi penanaman,” tambahnya.
Keseluruhan kegiatan pemantauan berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan pengambilan dokumentasi kegiatan untuk pelaporan kepada mitra. (NAP/ADM).