Jakarta – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan Program Pendampingan Penanaman dan Pemantauan Mangrove, kali ini kepada SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 – 13.00 WIB. (14/6/2023).
Acara dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan sambutan-sambutan dari Pengelola Kawasan PIK, Mangrove Tag dan SMA Pangudi Luhur. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi mangrove yang disampaikan oleh Qonitah Hamidah (Sekretaris Jenderal KeMANGTEER Indonesia).
Menanam mangrove, menghapus jejak emisi karbon.
“Mangrove adalah sebuah ekosistem yang berhabitat di intertidal atau daerah yang terkena pasang surut air laut. Tumbuhan ini memiliki banyak jenis flora dan fauna,” jelas Qonitah. “Rhizophora atau Bakau yang hari ini akan kita tanam, adalah nama salah satu dari jenis flora yang hidup pada ekosistem mangrove,” lanjutnya.
Kegiatan edukasi ini memberikan pengetahuan kepada 100 orang siswa SMA Pangudi Luhur mengenai pengertian dasar mangrove, jenis-jenis mangrove, fungsi mangrove, baik secara fisik, biologi, ekonomi, dan ekologi dan peranan ekosistem mangrove dalam mitigasi perubahan iklim, mengingat ekosistem hutan mangrove dapat menyimpan karbon lebih besar apabila dibandingkan dengan hutan hujan tropis di darat.
Penyerahan kenang-kenangan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan aksi penanaman 100 bibit mangrove jenis Rhizophora yang dilakukan oleh para siswa SMA Pangudi Luhur yang didampingi oleh Mangrove Tag, KeMANGTEER Indonesia dan Pengelola Kawasan Ekowisata Mangrove PIK.
“Acara ini merupakan salah satu penilaian kami kepada para siswa, dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka mengenai kepedulian dan kelestarian alam,” kata Agatha (Guru SMA Pangudi Luhur).
Paspha G. M. Putra (Manajer Humas) menyatakan bahwa kegiatan pagi ini merupakan pendampingan Mangrove Tag kepada SMA Pangudi Luhur untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai ekosistem mangrove dan peranannya untuk lingkungan.
Hasil penanaman mangrove.
“Kedepan, semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara kontinyu, mengingat mangrove selain dapat mencegah abrasi, erosi dan intrusi air laut, juga berperan penting dalam menghapus jejak karbon di bumi,” ungkap Paspha.
Keseluruhan acar berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan bersih diri, makan siang dan foto bersama. (ADM/PGMP).