Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove, kali ini kepada PT Bantu Indonesia Bersama. Penanaman ini merupakan kolaborasi Mangrove Tag dan PT Bantu Indonesia Bersama yang kesekian kalinya. Penanaman dilakukan di SMC Jateng mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Sebanyak 1.500 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata berhasil ditanam di hamparan pantai dengan jarak tanam 1 x 1 m. (20-2-2024).
“Kami sangat bersyukur atas adanya program penanaman mangrove yang dilakukan oleh Mangrove Tag dan PT Bantu Indonesia Bersama di pesisir desa kami ini. Mangrove Tag dan PT Bantu telah banyak membantu memberdayakan masyarakat sekitar dengan ikut melibatkan kami dalam kegiatan pembibitan dan penanaman mangrove,” ungkap Munaroh, salah satu pegiat mangrove di SMC Jateng. “Kami harap, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung, mengingat peran mangrove sangat besar dalam melindungi pemukiman kami dari abrasi dan intrusi air laut, ” lanjutnya.
Proses penanaman mangrove di SMC Jateng.
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan simbolisasi penyerahan bibit mangrove dari PT Bantu Indonesia Bersama yang diwakilkan oleh Mangrove Tag kepada pegiat mangrove di SMC Jateng.
Pada kesempatan ini, bibit mangrove yang ditanam berusia tiga bulan dengan kondisi baik. Bibit mangrove memiliki batang dan daun yang segar, tidak layu, kompak, jumlah helai daun cukup dan tidak terjangkit hama penyakit.
Bibit mangrove yang kompak ini merupakan bentuk antisipasi menghadapi masa kritisnya saat beradaptasi dengan lingkungan barunya pada jangka waktu tiga bulan setelah penanaman.
Hasil penanaman mangrove PT Bantu Indonesia Bersama di SMC Jateng.
“Hari ini, Mangrove Tag kembali membantu PT Bantu Indonesia Bersama melakukan penanaman dan pemantauan bibit mangrove di SMC Jateng. Bibit yang ditanam sejumlah 1.200 buah dan sisanya sebanyak 300 buah akan ditanam pada saat penyulaman. Besar harapan saya agar bibit mangrove yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi dan memberikan manfaat ekologis dan ekonomis untuk masyarakat di sekitar SMC Jateng,” kata Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan).
Setelah bibit mangrove tertanam, juga dilakukan kegiatan pendokumentasian untuk pelaporan kepada mitra. Keseluruhan kegiatan penanaman mangrove berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri. (ENBU/AP/ADM).