Jepara – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan Program Pemantauan Mangrove di Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Ecopark, Teluk Awur, Jepara. Kegiatan ini, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persentase kelulushidupan bibit mangrove sebagai hasil dari Program Pendampingan Penanaman dan Pemantauan Mangrove yang sudah dilakukan oleh Mangrove Tag kepada Toyota Astra Finance, beberapa waktu yang lalu. (21/6/2023).
Kegiatan diawali dengan perjalanan menuju ke MECoK Ecopark. Mangrove Tag yang diwakili oleh Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas) dan Anggoro Da’an Budi Saputro (Staf Manajer Operasional) menuju ke Jepara dan tiba di lokasi pada pukul 11.00 WIB.
Proses pemantauan mangrove d lapangan.
Setiba di lokasi, dilakukan kegiatan pemantauan mangrove dengan melihat kondisi mangrove yang hidup, menghitung survival rate, growth rate dan jumlah daun. Hasil yang didapatkan sangat menggembirakan, dimana kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam oleh Mangrove Tag dan Toyota Astra Finance di MECoK Ecopark berhasil tumbuh dengan baik.
“Sebagian besar bibit mangrove yang sudah ditanam tumbuh dengan subur,” kata Bambang. “Hampir semuanya hidup, hanya beberapa saja yang mengering dan hanyut terbawa air laut,” lanjutnya.
Persentase kelulushidupan bibit mangrove tinggi mencapai 82%.
Bambang mengatakan bahwa bibit mangrove yang sudah ditanam memiliki persentase kelulushidupan yang tinggi, yaitu mencapai 82%, dengan persentase pertumbuhan dari awal penanaman hingga tiga bulan terakhir sebesar 37,36%.
“Harapannya, bibit mangrove yang masih bertahan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga mampu menyerap dan mengurangi jejak emisi karbon di bumi,” tambah Anggoro.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 13.00 WIB ini, berlangsung dengan baik dan lancar, yang diakhiri dengan pendokumentasian kegiatan di lapangan untuk pembuatan laporan. (BJL/ADM).