Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada PT Permata Karya Jasa (PERKASA). Sejumlah 1.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata berhasil ditanam di SMC Jateng melalui program Tebus Karbon yang digagas oleh Mangrove Tag. Nantinya, hasil penanaman mangrove ini akan terus dipantau hingga kurun waktu tiga tahun kedepan. (25-4-2024).
Karyawan PERKASA tampak bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan penanaman mangrove yang dimulai pada pukul 08.00 – 10.00 WIB. Sebelum memulai proses penanaman, para peserta berkumpul di titik kumpul di sekitar kawasan SMC Jateng untuk melakukan registrasi dan persiapan.
Setelah siap, peserta melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi penanaman dengan menggunakan perahu motor melalui jalur sungai. Tidak lupa, Mangrove Tag juga menyediakan life jacket untuk keselamatan peserta selama perjalanan. Setibanya di lokasi penanaman, kegiatan dibuka dengan sambutan-sambutan.
Prosesi penyerahan bibit mangrove.
Chesya S. D. Claresya (PERKASA), Bagus R. D. Angga (Mangrove Tag), dan Anwar Nuardi (KENARI) secara berturut-turut menyampaikan sambutannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove ini. Terima kasih juga kepada IKAMaT, Mangrove Tag, dan KENARI atas dukungannya, yang membuat acara ini dapat berhasil terselenggara dengan baik dan lancar,” kata Chesya. “Kami berharap semoga mangrove yang kita tanam hari ini akan dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat dalam menjaga pesisir Semarang dari abrasi,” harapnya.
Proses penanaman mangrove.
Selanjutnya, dilakukan simbolisasi penyerahan bibit mangrove dari PERKASA kepada Mangrove Tag dan KENARI. Sebelum proses penanaman berlangsung, Mangrove Tag juga memberikan edukasi mengenai tata cara penanaman mangrove yang baik dan benar kepada para peserta yang disampaikan oleh Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan).
Sebelum proses penanaman dimulai, juga dilakukan pembagian perlalatan penanaman yang akan digunakan, seperti sekop dan sarung tangan. Kegiatan penanaman berlangsung semarak. Setelah selesai, peserta kembali menuju ke titik kumpul awal dengan menaiki perahu motor.
Foto bersama selepas penanaman.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PERKASA ini. Saya harap mangrove yang ditanam hari ini akan dapat hidup dan tumbuh dengan baik sehingga kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya warga pesisir di SMC Jateng,” ujar Ega. “Hasil penanaman mangrove hari ini juga dapat menghapus jejak emisi karbon di bumi, mengingat mangrove dapat menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak daripada pohon darat lainnya,” tambahnya.
Keseluruhan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri dan foto bersama. (ENBU/ADM/AP).