Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali sukses melaksanakan kegiatan pemantauan bibit mangrove setelah tiga bulan dilaksanakan Progam Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 100 Bibit Mangrove yang dilaksanakan bersama PT Elnusa Tbk. Kegiatan pemantauan bibit mangrove dilaksanakan di Semarang Mangrove Center (SMC), Jawa Tengah (Jateng). (25/9/2025).
Berdasarkan kegiatan penanaman tiga bulan yang lalu, skema yang dipilih dalam kegiatan penanaman dan pemantauan bibit mangrove adalah Tebus Karbon. Melalui skema ini, karbon yang diserap dan disimpan oleh bibit mangrove diharapkan dapat berkontribusi dalam menghapus jejak emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas usaha PT Elnusa Tbk. Bibit mangrove yang telah ditanam akan dipantau dan dihitung jumlah karbon yang berhasil disimpan selama periode yang telah ditentukan.
Selain itu, bibit mangrove yang telah ditanam diupayakan memiliki persentase kelulushidupan yang optimal, yakni mencapai 100%. Hal ini memungkinkan bibit mangrove dapat menyimpan karbon dengan lebih efektif.
Pemantauan bibit mangrove kali ini merupakan pemantauan pertama yang dilaksanakan pada bulan ke-3 setelah penanaman, serta akan dilanjutkan sampai bulan ke-36 atau tahun ke-3. Kegiatan pemantauan ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu penyulaman dan monitoring dan evaluasi (monev). Kegiatan penyulaman dilaksanakan untuk mengoptimalkan persentase kelulushidupan bibit mangrove. Setelah itu, dilakukan monev untuk mengetahui persentase kelulushidupan dan pertumbuhan bibit mangrove sebagai hasil dari program pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove.
Kondisi bibit mangrove setelah penyulaman dan monev di bulan ke-3.
Kegiatan ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi permasalahan atau gangguan pada bibit mangrove, seperti gangguan hama, abrasi, atau kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Selain itu, hasil pemantauan digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki metode penanaman agar lebih efektif. Data yang diperoleh juga menjadi dasar pelaporan dan pertanggungjawaban kepada pihak terkait.
Mangrove Tag yang diwakili oleh Rena Sagita (Staf Hubungan Masyarakat dan Lapangan) dan Anggoro D. B. Saputro (Staf Koordinator Operasional Media) mulai melakukan pemantauan pada pukul 08.00 WIB.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kondisi bibit mangrove yang sudah ditanam berhasil tumbuh baik dengan persentase kelulushidupan yang sempurna setelah dilaksanakan kegiatan penyulaman, sebesar 100%. Sedangkan nilai persentase pertumbuhan bibit mangrove mencapai 24,44%.
“Kali ini, kami melaksanakan kegiatan penyulaman dan monev pada bibit mangrove hasil penanaman tiga bulan yang lalu bersama PT Elnusa Tbk. Hasil yang didapatkan memiliki persentase kelulushidupan yang sempurna, yaitu 100% dan persentase pertumbuhan sebesar 24,44% dari tinggi awal penanaman,” kata Rena. “Harapannya dengan hasil yang baik ini, mangrove dapat optimal untuk menghapus jejak emisi karbon yang ada,” lanjutnya.
Keseluruhan kegiatan pemantauan mangrove berlangsung dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pendokumentasian kegiatan untuk pelaporan kepada mitra. (ADM/ARH/RS/AP).