Bisa Hapus Jejak Emisi Karbon di Bumi, Hasil Pemantauan-Mangrove Mangrove Tag Januari 2024: Persentase Kelulushidupan Bibit Mangrove Jejakin dan Gojek di SMC Jateng Semarang Capai 63,79%

Semarang – Mangrove Tag. Mangrove Tag kembali melakukan program pemantauan mangrove di SMC Jateng. Kali ini, dalam rangka memantau hasil dari program pendampingan penanaman 21.449 bibit mangrove Tree Collective dari Jejakin dan Gojek. (26-01-2024).

Penanaman dibagi menjadi dua tahap. Penanaman pertama dan kedua dilakukan pada bulan Oktober 2023 dan Januari 2024, yang masing-masing menanam sebanyak 16.100 bibit dan 5.349 bibit (penyulaman).

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi agar dapat mengurangi dampak buruk dari pemanasan global. Selain itu, bibit mangrove yang berhasil tumbuh, nantinya juga akan dapat menghijaukan pantai, mencegah abrasi dan erosi pantai, dan intrusi air laut ke daratan.

Pada kegiatan pemantauan ini dilakukan dua jenis kegiatan, yaitu monitoring dan evaluasi (monev) dan  penyulaman bibit mangrove yang gagal tumbuh. Monev diawali dengan melakukan penghitungan jumlah bibit yang hidup dan gagal tumbuh. Kemudian, juga dilakukan pengukuran tinggi bibit untuk mengetahui persentase pertumbuhannya. Setelah diperoleh datanya, dilakukan penghitungan persentase survival rate dan growth rate-nya.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa persentase kelulushidupan bibit mangrove mencapai 63,79% dengan growth rate sebesar 6,9%.

“Bibit mangrove yang sudah ditanam memiliki persentase kelulushidupan yang cukup tinggi, walaupun terkena kemarau ekstrim akibat El Nino yang terjadi pada pertengahan hingga akhir tahun lalu,” jelas Ega N. B. Utami (Staf Manajer Humas dan Lapangan). 

Setelah dilakukan kegiatan monev, pemantauan dilanjutkan dengan penyulaman untuk bibit mangrove yang gagal tumbuh. Bibit mangrove yang gagal tumbuh ditandai dengan gugurnya seluruh daun, keringnya batang, dan hitamnya ujung tajuk hingga akar.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 – 11.00 WIB ini berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pendokumentasian hasil pemantauan untuk pelaporan kepada mitra. (ENBU/ADM).